Menu

Mode Gelap
Tidak Selesai, Kontraktor Gedung Laboratorium Dinkes Bengkulu Utara Diputus Kontrak LSM GERINDO Akan Laporkan Kades Batu Raja Kol, Dugaan Korupsi Dana Desa CV Yorakha Diduga Gagal Laksanakan Proyek Sesuai Kontrak, Ditunggu Sikap Tegas Pemerintah Daerah Hadari Hari Guru Nasional, Ini Pesan Wakil Bupati Bengkulu Utara Diduga Rehab Gedung Paud Desa Batu Raja Kol Jadi Ajang Korupsi

Bengkulu Utara · 22 Des 2024 20:36 WIB ·

Kontrak Mau Habis, Gedung Laboratorium Milik Dinkes Bengkulu Utara Belum Selesai


 Kontrak Mau Habis, Gedung Laboratorium Milik Dinkes Bengkulu Utara  Belum Selesai Perbesar

Bengkulu Utara TR.ID ~ Batas waktu kontrak masa pekerjaan hampir habis, namun proyek milik Dinas Kesehatan kabupaten Bengkulu Utara untuk pembangunan laboratorium yang menggunakan dana Alokasi Khusus (DAK) fisik tahun anggaran 2024 dan dikerjakan oleh pihak ketiga, yakni CV Yorakha di perkirakan tidak selesai tepat waktu.

Pembangunan fisik laboratorium tersebut diperkirakan akan mangkrak, karena prosesnya tidak akan selesai tepat waktu. Pasalnya, berdasarkan pantauan awak media pada Minggu (22/12/2024, terlihat jelas masih banyak yang belum rampung dikerjakan oleh pihak pelaksana kegiatan.

Proyek yang diketahui bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun anggaran 2024 yang pelaksana CV Yorakha itu, seharusnya sudah selesai pada tanggal 26-12-2024, Namun, hingga saat ini pengerjaan proyek tersebut diperkirakan tidak akan selesai.

Adapun besaran anggaran yang dikucurkan pada kegiatan fisik ini, yakni Rp 4.987.004.658 dengan masa waktu pengerjaan mulai tanggal 31 Juli 2024 sampai 26 Desember 2024

Menanggapi hal ini, Rozi HR, selaku Ketua Ormas Maju Bersama Bengkulu (OMBB) kabupaten Bengkulu Utara, yang ber tupoksi sebagai Lembaga kontrol Sosial Masyarakat, Rozi mengatakan bahwa proyek tersebut memang tidak selesai tepat waktu karena masih banyak pengerjaannya yang belum siap, yang mana kata Rozi, berdasarkan pengamatannya memperhatikan kwalitas bangunan itu juga terlihat masih diragukan.

Selain pengerjaannya yang belum siap kwalitas atau ketahanan bangunan tersebut juga masih kami ragukan, seperti pengecoran, ukuran besinya juga ada tidak sesuai, apabila terjadi hal-hal yang tidak diinginkan dilingkungan laboratorium

Dengan fakta di lapangan bangunan tersebut masih terlihat kurang bahkan bisa dikatakan diduga tidak sesuai standar pemerintah, dengan anggaran hampir 5 miliaran rupiah kuat dugaan adanya korupsi, tegas Rozi kepada awak media

Sebelum berita ini di terbitkan, pihak Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) kegiatan proyek tersebut belum bisa di konfirmasi sebagai bahan perimbangan dalam pemberitaan.

 

 

Laporan : De-Ru

EDITOR  : REDAKSI

Artikel ini telah dibaca 38 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Diduga Oknum APH Terima Uang Amankan Perkara SPPD Fiktif 2023 Bengkulu Utara

18 April 2025 - 07:36 WIB

Bupati Pimpin Gotong Royong Perbaiki Jembatan Provinsi yang Rusak dan Laporkan ke Gubernur

17 April 2025 - 20:39 WIB

Meningkatkan Ketersediaan Air Bersih, Pemdes Jogya Baru Laksanakan Titik Nol Pembangunan Sumur Bor

17 April 2025 - 13:18 WIB

Tanda Dimulainya Peningkatan Pemeliharaan Gedung PAUD, Pemdes Jogya Baru Lakukan Titik Nol

17 April 2025 - 12:29 WIB

Pemerintahan Desa Genting Perangkap Sukses laksanakan Musyawarah Penyampaian LPP Desa Tahun Anggaran 2024

14 April 2025 - 16:26 WIB

Bupati Bengkulu Utara Lepas Pengiriman Bantuan ke Pulau Enggano

14 April 2025 - 12:54 WIB

Trending di Bengkulu Utara