Menu

Mode Gelap
Tidak Selesai, Kontraktor Gedung Laboratorium Dinkes Bengkulu Utara Diputus Kontrak LSM GERINDO Akan Laporkan Kades Batu Raja Kol, Dugaan Korupsi Dana Desa CV Yorakha Diduga Gagal Laksanakan Proyek Sesuai Kontrak, Ditunggu Sikap Tegas Pemerintah Daerah Hadari Hari Guru Nasional, Ini Pesan Wakil Bupati Bengkulu Utara Diduga Rehab Gedung Paud Desa Batu Raja Kol Jadi Ajang Korupsi

Bengkulu Utara · 26 Des 2023 12:40 WIB ·

Utamakan Keuntungan Pribadi Kades, Proyek Jalan Rabat Beton Dana Desa Di Desa Batik Nau Diduga Sarat Penyimpangan


 Utamakan Keuntungan Pribadi Kades, Proyek Jalan Rabat Beton Dana Desa Di Desa Batik Nau Diduga Sarat Penyimpangan Perbesar

Proyek pembangunan jalan rabat beton di Batik Nau Kecamatan Batik Nau Kabupaten Bengkulu Utara, diduga tidak sesuai spesifikasi teknis (Spek) dan rencana anggaran belanja (RAB) serta terkesan lebih memprioritaskan keuntungan pribadi Oknum KADES di Desa setempat daripada kualitas dan asas manfaat untuk masyarakat, 26/12/2023

pasalnya-Proyek yang bersumber dari Dana Desa (DD) TA : 2023 tersebut, Dari bahan material yang digunakan untuk rabat beton tersebut mengunakan batu yang tidak standar dalam Spesifikasi untuk bahan material rabat beton yang hamparkan sebagai dasar/alas untuk rabat beton tersebut, dugaan untuk nyolong volume ketebalan rabat beton , sehingga kuat dugaan teknis pekerjaan maupun bahan adonan yang digunakan tidak sesuai Spesifikasi teknis (Spek) atu melenceng dari Rencana Anggaran Belanja (RAB)

Dan lebih mencurigai lagi dalam tiga kegiatan proyek pekerjaan tersebut hanya menggunakan satu papan merek yang tertera pembukaan badan jalan, Rabat beton dan gorong gorong yang angka hampir mencapai 320 juta dan tidak tertera dana secara spesifik per item berapa dana dalam satu Kegiatan pembagunan pekerjaan tersebut yang diduga bertujuan untuk menghindari atau mengelabuhi sorotan publik

Salah Satu warga setempat yang namanya enggan dipublikasikan kepada media ini Sabtu (23/12/2023) menuturkan ia mengaku sangat kecewa dengan hasil dari pembangunan proyek pembangunan rabat beton tersebut, karena bahan Material yang di gunakan dalam pekerjaan proyek tersebut tidak sesuai standar dalam pembuatan Rabat beton, sehingga di khawatirkan asas manfaat dari pembangunan proyek tersebut tidak akan bertahan lama.

“Kami atas nama masyarakat warga Desa Batik Nau, tentunya sangat kecewa atas hasil dari pekerjaan proyek peningkatan jalan (Rabat Beton) di Desa kami ini, karena kwalitas rabat beton yang di bangun tersebut berkualitas rendah di karenakan bahan material yang di gunakan tidak standar dalam pembuatan Rabat Beton”, Ungkapnya

Jadi kami berharap kepada pemerintah Daerah, Provinsi, maupun Pusat khususnya Dinas terkait, agar lebih extra dalam memberikan pengawasan terhadap perencanaan hinga realisasi penggunaan Dana Desa (DD) di desa Batik Nau supaya terhindar dari penyalahgunaan Oknum-Oknum nakal untuk memperkaya diri sendiri atau kelompok sebagaimana terjadi di Desa kami ini, Pungkasnya

Ketika di konfirmasi Kepala desa Batik Nau, Alek, sampai berita ini di terbitkan belum kasih tanggapan/bungkam. (***)

 

 

 

Editor : Redaksi

Artikel ini telah dibaca 22 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Rapat Paripurna DPRD BU, Bupati Jadikan Rekomendasi Sebagai Acuan Dalam Pelaksanaan Penyelenggaraan Pemerintahan

28 April 2025 - 20:58 WIB

Mungkinkah Lahan Bekas Tambang PT PMN Di Reklamasi ?

25 April 2025 - 22:00 WIB

Bupati dan Wabup Kunjungi BPTD Bengkulu, Pemkab Kaur Usulkan Ini

25 April 2025 - 19:51 WIB

Sinergi Dengan Rakyat, Kodim 0423/BU Kolaborasi Dengan Pemda dan Masyarakat Perbaiki Bendungan Irigasi

24 April 2025 - 16:34 WIB

Eko Putra Resmi Jabat Ketua Partai NasDem Kabupaten Bengkulu Utara

23 April 2025 - 23:47 WIB

Pemdes Kedu Baru bersama warga bentuk kepengurusan Masjid Suhada yang baru

23 April 2025 - 13:24 WIB

Trending di Bengkulu Utara