Bengkulu Utara TR.ID ~ Pembangunan gedung sekolah Menengah Pertama (SMP) 05 Negeri di Bengkulu Utara yang menelan biaya yang cukup fantastis Mencapai Rp. 1,3 M (Satu koma Tiga Miliar Rupiah ) diduga tidak sesuai spek dan RAB
Proyek pembangunan gedung sekolah yang berlokasi di desa Senali kecamatan Arga Makmur Kabupaten Bengkulu Utara, dikerjakan oleh CV. Bina Kontruksi menggunakan Dana Alokasi Khusus yang bersumber dari pendapatan APBD tahun 2024.
Namun sayangnya, gedung sekolah yang menjadi kebanggaan warga masyarakat setempat untuk meningkatkan mutu pendidikan yang berkualitas, justeru dikerjakan secara asal – asalan oleh CV. Bina Kontruksi.
Anehnya, meski dikerjakan secara asal – asalan, namun dibiarkan Dinas Pendidikan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkulu Utara.
Terkait dengan itu, muncul dugaan dari kalangan warga masyarakat setempat bahwa kemungkinan ada konspirasi negatif antara oknum Dinas Pendidikan serta CV. Bina Kontruksi sehingga mereka membiarkannya.
Hasil investigasi beberapa awak media di lapangan tempat pekerjaan proyek kegiatan, bahwa pekerjaan gedung sekolah tersebut di duga memang tidak sesuai spek dan perencanaan, Jarak cincin besi di duga tidak sesuai spek lebih dari 15 CM , Bahan Material di duga menggunakan Pasir Laut, Adukan Molen tidak Menggunakan papan takaran kubikasi dan para pekerja tidak menggunakan K3
Saat di konfirmasi dengan kepala tukang di kegiatan Proyek menjelaskan bahwa kemarin para tukang pakai K3 dan pakai papan kubikasi saat pengadukan di molen, ujarnya
Dan media konfirmasi Kabid SMP dinas pendidikan dan kebudayaan Bengkulu Utara tidak memberikan jawaban dan konfirmasi dengan kontraktor pelaksana tidak juga memberikan jawaban sampai berita ini di terbitkan.
Laporan : De~Ru
Editor : Redaksi