Bengkulu Utara TR.ID – Sebuah aksi yang diduga main hakim sendiri terjadi di desa Gunung Selan kecamatan kota Arga Makmur Bengkulu Utara, yang menimpa seorang pria menjadi korban kekerasan massa setelah dituduh membobol rumah warga yang saat ini sedang marak terjadi desa tersebut
Korban diketahui bernama SU, berusia 54 tahun, warga Desa Talang Ulu , Kecamatan Air Padang, Bengkulu Utara. Peristiwa ini terjadi pada Minggu (25/05/25), sekitar pukul 21:00 WIB.
Menurut keterangan keluarga, SU bukanlah seorang pencuri dan tidak berbuat senonoh dengan Seorang Janda .
Sang Mantu , Riki, menjelaskan ke Media ini, bahwa Mertuanya mengalami depresi berat dan sakit setelah terjadinya penganiayaan yang di lakukan oleh beberapa oknum warga Gunung Selan, jelasnya
Kejadian bermula ketika SU datang ke Air Merah kecamatan Arma Jaya datang ke rumah Toke Sawit, Untuk Mengambil hasil panen sawitnya, Setelah Pulang SU mampir di rumah janda di desa gunung Selan yang sudah di anggap sebagai keponakannya Sendiri
Pada saat malam kejadian tersebut tanpa klarifikasi, beberapa oknum warga Gunung Selan tersulut emosi dan secara spontan melakukan penganiayaan terhadap SU.
Ia mengalami luka serius di bagian Mata, Wajah, punggung Perut akibat pukulan bertubi-tubi dari massa. Saat ini, ia masih terbaring lemah di rumah dan dalam perawatan jalan setelah menjalani visum
“Mertua saya sudah menjelaskan sama warga pada malam itu, Saya ini Mertua Sil warga gunung Selan yang rumahnya dekat Simpang Empat,” Jelas Riki
Dengan kejadian hakim sendiri ini, keluarga korban berharap agar kejadian ini tidak dianggap sepele. Mereka menuntut keadilan dan meminta agar oknum oknum pelaku Penganiayaan diproses secara hukum sesuai ketentuan yang berlaku. (De~Ru)
EDITOR : REDAKSI