Bengkulu Utara TR.ID ~ Terkait Untuk test kesehatan calon jemaah haji Bengkulu Utara, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Argamakmur belum bisa melaksanakan pelayanan untuk test kesehatan pada pagi Sabtu, 8 Februari 2025.
Sebagaimana yang telah dijadwalkan sebelumnya, RSUD siap melayani Medical Check Up bagi para CJH Bengkulu Utara pada pagi ini ternyata belum bisa dilaksanakan lantaran sampai saat ini RSUD Argamakmur belum terdaftar dalam aplikasi Siskohatkes.
Plt Direktur RSUD Argamakmur melalui Kepala Sub Bidang Pelayanan Medik dan Diagnosik saat dikonfirmasi beberapa awak media di Ruang kerjanya, menjelaskan, secara kelengkapan sarana dan prasarana serta kebutuhan Dokter kami sudah siap, hanya saja sampai saat ini RSUD Argamakmur belum terdaftar dalam aplikasi Siskohatkes Kemenkes RI.
Untuk kewenangan untuk mendaftarkan Rumah Sakit yang akan melaksanakan test kesehatan bagi calon jemaah haji ke dalam Aplikasi Siskohatkes adalah dari pihak Dinas Kesehatan kabupaten Bengkulu Utara, ujarnya
Lanjutnya, kemarin kami sudah menghubungi ibu Desi di Dinas Kesehatan Bengkulu Utara untuk meminta agar dibuatkan Akun Siskohatkes yang nantinya digunakan untuk memasukkan data MCU para calon jemaah haji, jelasnya
Namun pagi tadi juga Kami hubungi via telepon,mbak Desi, bilang akun Siskohatkes untuk RSUD Argamakmur belum terverifikasi oleh Kementerian, jadi untuk hari ini belum bisa melakukan pelayanan bagi para CJH Bengkulu Utara,” ungkapnya.
Lebih lanjut Nia Pradifta mengatakan, “Kami berharap akun Aplikasi Siskohatkes untuk RSUD Argamakmur dapat segera terverifikasi dan bisa digunakan, supaya nantinya pihak RSUD Arga Makmur dapat melakukan pelayanan Medical Check Up bagi para Calon Jema’ah Haji Bengkulu Utara.” Ungkapnya
Ketika ditanyakan kira-kira berapa tarif pemeriksaan Kesehatan bagi para CJH di RSUD Argamakmur, Nia mengatakan,
“kalau untuk tahun kemaren 2024 senilai Rp. 700.000,-, tidak tahu kalau tahun ini 2025 untuk harga tarif pemeriksaan Medical Check Up, kalau pun ada kenaikan harga tarif di perkirakan lebih kurang Rp 800.000,-,” Pungkasnya.
Sementara disaat awak media ini menghubungi Saudari Desi untuk melakukan konfirmasi pemberitaan melalui sambungan pesan aplikasi whatsapp, Desi mengatakan “Iya Pak, terkait pemberitaan tersebut silahkan dikonfirmasikan langsung ke kepala dinas kesehatan saja, Terima kasih,” Jawabnya
Hingga berita ini ditayangkan, NS. Anik Kasyanti masih bungkam seribu bahasa terkait kisruh test kesehatan calon jemaah haji Bengkulu Utara (***)
EDITOR : REDAKSI