Pasca Viral Pasien Edo Kusuma Dugaan Malpraktik, Pihak RSUD Arga Makmur Memberikan Klarifikasi

banner 120x600
banner 468x60

Bengkulu Utara TR.ID – RSUD Arga Makmur Kabupaten Soal Dugaan Malpraktik pasca operasi perlengketan usus yang menimpa Edo Kusuma Bin Hendra Usia 17 tahun, Warga Gunung Selan kecamatan Arga Makmur Bengkulu Utara, panggil dua media pimpinan media yaitu Media Tinta rakyat.id dan Harian Rakyat online.id untuk konfirmasi tentang pemberitaan dugaan malpraktek di RSUD Arga Makmur.

Dalam informasi pemberitaan oleh media Tinta Rakyat.id beredar, RSUD Kabupaten Arga Makmur diduga Malapraktik Dan dugaan pasien beli obat meskipun terdaftar dalam BPJS Gratis Pemerintah.

Dalam klarifikasi yang di lakukan oleh pihak RSUD Arga Makmur yang di hadiri oleh :

1. dr. Hj. Herawati, Sp.PK

2. dr. Ahmad Sobari, Sp.B

3. dr. Sulastri C Panjaitan, Sp. Rad

4. Heri Hartati, SKM

Direktur RSUD Arga Makmur kabupaten Bengkulu Utara dr.Hj.Herawati, Sp.Pk Mengklarifikasi pemberitaan beberapa hari yang lalu oleh media tinta rakyat.id dan Harian rakyat online.id yang terbit dalam beberapa hari ini, kamis 26/10/23

dr Herawati menjelaskan dan membantah tidak  ada unsur MalPraktek dalam pelaksanaan operasi perlengketan usus pada pasien yang bernama Edo kusuma warga gunung selan kecamatan Arga Makmur Bengkulu Utara tersebut.

“Tidak ada MalPraktek dalam pelaksanaan operasi terhadap pasien yang bernama Edo Kusuma tersebut dan operasi tersebut sudah sesuai dengan Standar Operasi Rumah Sakit dan tidak ada biaya di kenakan dalam pembelian obat tersebut, biaya kita klaim dlu ke BPJS Karna Obat Di Luar Formularium Nasional (Fornas) dan biaya yang di keluarkan oleh pasien tersebut sudah di kembalikan sama keluarga pasien, jelas dr. Herawati 

Sementara itu Menurut Penjelasan dari dr. Ahmad Sobari,Sp.B , pasien Edo Kusuma memang pasien saya dari awal pada bulan Januari 2023 datang dengan kondisi nyeri semua perut, dan setelah di lakukan pemeriksaan dan di lakukan operasi di temukan usus pecah dan dilakukan tindakan operasi pertama pada bulan Januari dan pada bulan September 2023 pasien di bawa keluarga lagi ke rumah sakit Arga makmur dan di lakukan lagi oleh operasi , dan dalam operasi Tersebut dr Sobari menjelaskan ada beberapa alternatif yang akan di berikan yaitu di buat lubang khusus ususnya di melalui dinding perut dan kalau sudah di lakukan operasi penyambungan usus, jelas dr sobari

“Saya ingin meluruskan kepada pihak Media, Tetang pemberitaan terkait dengan dugaan malpraktek pasien Edo Kusuma, kami sudah melakukan pelayanan yang maksimal. Dari awal pasien Edo Kusuma mengalami perlengketan usus buntu pecah, setelah itu dilakukan operasi pemotongan usus dan terjadi penyambungan usus dan di buat lubang sementara di dinding perut dan setelah kondisi optimal akan di laksanakan operasi penyambungan Usus, dan selanjutnya pasien pulang dalam keadaan membaik, namun harus menjaga imun yang kuat dalam tubuh sebelum sembuh total, penyakit pasien Edo Kusuma memang berat dan harus membutuhkan proses pelayanan yang intensif ” Ungkap dr. Ahmad Sobari

Dalam kesempatan tersebut, Kabid yang membidangi, Heri Hartati, SKM, sebagai Kabid pelayanan medik dan keperawatan menjelaskan bahwa biaya berobat pasien yang di tanggung BPJS semua Gratis, dan biaya yang di keluarkan dulu oleh pihak pasien sudah di kembalikan pada keluarga pasien, Karna menunggu klaim dari BPJS untuk pengantanti biaya obat tersebut, jelas Heri Hartati, (De~Ru)

 

 

Editor : Redaksi 

banner 728x250

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *