Kota Bengkulu TR.ID ~ Tragedi terjadi sebuah kapal wisata yang membawa puluhan wisatawan dari Pulau Tikus menuju daratan Bengkulu tenggelam di perairan dekat pintu masuk alur perahu nelayan Malabro, Minggu sekitarnya jam 4 sore (11/05/2025).
Tragedi tenggelamnya kapal tersebut diduga kuat disebabkan oleh cuaca ekstrem, angin kencang disertai gelombang laut tinggi, yang mengakibatkan kapal kehilangan kendali dan mesin mati akhirnya karam.
Menurut informasi yang dihimpun dari berbagai sumber di lapangan, kapal tersebut bertolak dari Pulau Tikus setelah para penumpangnya menikmati wisata bahari di kawasan tersebut. Namun, saat perjalanan pulang menuju daratan, kapal dihantam gelombang besar yang disusul oleh hembusan angin kencang.
Akibatnya, mesin kapal mati mendadak, membuat kapal tidak bisa bermanuver dan perlahan-lahan oleng sebelum akhirnya terbalik dan tenggelam di tengah laut.
Kejadian ini sempat menimbulkan kepanikan luar biasa di antara para penumpang. Banyak dari mereka dilaporkan tercebur ke laut dan sempat terbawa arus. Namun, berkat kesigapan nelayan dan warga pesisir Malabro yang melihat kejadian dan segera memberikan pertolongan
Proses penyelamatan dapat segera dilakukan. Puluhan wisatawan dapat berhasil diselamatkan, meskipun beberapa di antaranya ditemukan dalam kondisi tidak sadarkan diri dan mengalami trauma berat saat di evakuasi
Menurut keterangan dari beberapa warga mereka melihat kapal yang terombang-ambing di tengah laut dan kami langsung bergerak untuk memberikan pertolongan, Jelas warga
” Kami temukan ada yang kami temukan pingsan, ada juga yang menangis karena panik,”ungkap warga yang turut serta dalam proses evakuasi.
Penumpang yang mengalami kondisi kritis langsung dilarikan ke Rumah Sakit terdekat untuk mendapatkan pertolongan dan perawatan, Jelas warga
Dalam hal ini pihak kepolisian dan personel TNI Angkatan Laut segera terjun ke lokasi untuk melakukan pencarian korban yang kemungkinan masih belum di temukan
Sampai berita ini di terbitkan belum diketahui secara rinci mengenai jumlah korban maupun kondisi penumpang dari pihak berwajib (De~Ru)
EDITOR : REDAKSI