Bengkulu Utara TR.ID ~ Terkait pemberitaan kisruh test kesehatan calon jemaah haji Bengkulu Utara, ternyata hanya Rumah Sakit Charitas saja yang didaftarkan oleh Dinas Kesehatan Bengkulu Utara dalam aplikasi Siskohatkes (Sistem Komputerisasi Haji Terpadu Bidang Kesehatan)
Hal tersebut terungkap saat Rapat dadakan yang diselenggarakan oleh Sekdakab Bengkulu Utara di ruang pola Sekretariat Daerah Kabupaten Bengkulu Utara pada Jum’at pagi, 7 Februari 2025.
“Setelah baca pemberitaan yang terbitkan beberapa media tadi pagi saya langsung panggil Kadinkes, Kemenag, Direktur RSUD Arma dan para Asisten untuk rapat,” ucap Fitriansyah, Sekdakab Bengkulu Utara saat dikonfirmasi.
“Tadi sudah kami tanyakan kepada Kepala Dinas Kesehatan terkait pemberitaan, dia membenarkan hanya Rumah Sakit Charitas saja yang bisa melayani Pemeriksaan Kesehatan untuk para Calon Jema’ah Haji,” terang Fitriansyah.
Menurut keterangan dari Kadinkes, hanya RS Charitas saja yang didaftarkan oleh Dinas Kesehatan Bengkulu Utara kedalam aplikasi Siskohatkes, ujar Fitriansyah
Lebih lanjut Fitriansyah mengatakan, “Tadi juga kami tanyakan, mengapa hanya RS Charitas saja yang didaftarkan, sedangkan Dinas Kesehatan Bengkulu Utara memiliki UPTD sendiri yaitu RSUD Argamakmur dan RS Lagita.” jelasnya
“Kadinkes hanya terdiam dan tidak dapat memberikan alasan yang jelas saat kami tanyakan hal tersebut,” jelas Sekdakab Bengkulu Utara.
Fitriansyah melanjutkan, kami sudah perintahkan agar Dinas Kesehatan Bengkulu Utara segera mendaftarkan RSUD Argamakmur dan RS Lagita untuk dapat dimasukkan dalam aplikasi Siskohatkes tersebut sehingga ada pilihan lain bagi para Calon Jema’ah Haji untuk melakukan Pemeriksaan Kesehatan, ungkapnya
“Dan juga kami sudah mengkonfirmasi pihak management RS Lagita dan menanyakan langsung kepada Direktur RSUD Argamakmur, mereka sanggup untuk melakukan medical check up bagi para Calon Jema’ah Haji Bengkulu Utara.
Dari keterangan yang disampaikan oleh sekdakab Bengkulu Utara kepada beberapa media, dapat di tarik kesimpulan disinyalir adanya monopoli dalam pelaksanaan test kesehatan calon jemaah haji di kabupaten Bengkulu Utara.
Kepala Dinas Kesehatan Bengkulu Utara belum dapat terkonfirmasi terkait ada perihal apa pihak dinkes hanya mendaftarkan RS Charitas saja ke dalam aplikasi Siskohatkes.
Hingga berita ini ditayangkan, Kepala Dinas Kesehatan Bengkulu Utara masih bungkam.(***)
EDITOR : REDAKSI