Menu

Mode Gelap
Tidak Selesai, Kontraktor Gedung Laboratorium Dinkes Bengkulu Utara Diputus Kontrak LSM GERINDO Akan Laporkan Kades Batu Raja Kol, Dugaan Korupsi Dana Desa CV Yorakha Diduga Gagal Laksanakan Proyek Sesuai Kontrak, Ditunggu Sikap Tegas Pemerintah Daerah Hadari Hari Guru Nasional, Ini Pesan Wakil Bupati Bengkulu Utara Diduga Rehab Gedung Paud Desa Batu Raja Kol Jadi Ajang Korupsi

Bengkulu Utara · 21 Mei 2025 18:56 WIB ·

Terungkap, ini Dugaan motif pelaku penikaman Kades Tanjung Karet


 Terungkap, ini Dugaan motif pelaku penikaman Kades Tanjung Karet Perbesar

Bengkulu Utara TR.ID ~ kepala desa (Kades) Tanjung Karet, Kecamatan Air Besi, Kabupaten Bengkulu Utara, Sarkawi (32), menjadi korban penusukan oleh warga desa setempat, Asmadi (52), pada Rabu (21/5/2025) sekitar pukul 11.30 WIB.

Menurut keterangan Kapolres Bengkulu Utara, AKBP Eko Munarianto, SIK melalui Kapolsek Air Besi, Iptu Deni Mashuri, SH, kejadian ini bermula saat Sarkawi bersama istri, Yesi Hidayanti (28) dan mertuanya, Sumiwati (43) berangkat menggunakan mobil Toyota Calya, Nopol B 2182 BZH menuju Desa Sungai Pura untuk melayat. Mereka diikuti oleh Asmadi dan anaknya, Faizal Tanjung (29), yang mengendarai sepeda motor.

Dari keterangan yang diperoleh kepolisian, kejadian ini terjadi di desa Talang Baru Ginting, saat korban sedang dalam perjalanan melayat.sesampainya di desa Talang Baru Ginting, Asmadi (Pelaku) tiba-tiba menghadang mobil Sarkawi.

Saat Sarkawi turun dan bertanya, “Ado apo mang?”, Asmadi menjawab, “Turun dulu, ado kendak aku.”

Saat Sarkawi membuka pintu dan turun dari kendaraannya, secara tiba-tiba, Asmadi mengeluarkan pisau dari tasnya dan langsung menusukkannya ke arah Sarkawi.

Korban yang mengetahui dalam posisi terancam langsung mencoba menghindar, namun pelaku terus menyerang dan berhasil melukai Punggung, Dada dan Tangan Sarkawi.

Korban mengalami luka tusuk di dada kiri, punggung kiri, serta luka gores di tangan kanan dan kiri.

Warga yang melihat kejadian tersebut, Sarkawi segera dilarikan ke Rumah Sakit Charitas Arga Makmur untuk mendapatkan perawatan.

Berdasarkan keterangan saksi, konflik ini diduga dipicu masalah administrasi. Asmadi (pelaku) disebut kesal karena permohonan administrasi pernikahan (NA) anaknya tidak diproses oleh Sarkawi, dan merasa tersinggung lantaran Sarkawi sempat mengatakan “Apakah saya masih kades kamu?

Polres Bengkulu Utara telah mengamankan pelaku dan melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi. Kapolres Bengkulu Utara menyatakan, kasus ini sedang diselidiki lebih lanjut untuk memastikan motif yang pasti atas penikaman tersebut untuk proses hukum selanjutnya.

Saat ini, Sarkawi setelah menjalani perawatan pertama di RS Charitas, Sarkawi dirujuk ke RSUD Arga Makmur untuk mendapat tindakan medis selanjutnya. (De~Ru)

 

 

 

EDITOR : REDAKSI

Artikel ini telah dibaca 1,135 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

HUT Bengkulu Utara Mulai Tahun 2025 Berubah, Ini Penjelasannya

18 Juni 2025 - 07:56 WIB

DPRD BU Gelar Rapat Paripurna Nota Pengantar Raperda LKPJ 2024

17 Juni 2025 - 18:00 WIB

Pelantikan 3 JPT, Diduga Tidak Sesuai Tahapan, DPRD Bakal Panggil BKPSDM

17 Juni 2025 - 05:42 WIB

Desa Talang Rendah Laksanakan Pra Musyawarah dan Titik Nol 2025

16 Juni 2025 - 10:41 WIB

Heboh, Ketua BPD Pagar Ruyung Digerebek Warga, Diduga Mesum Dengan Janda Muda

13 Juni 2025 - 22:58 WIB

Pemdes Kertapati Gelar Bimtek Pemutakhiran SDGs Tahun 2025

12 Juni 2025 - 17:16 WIB

Trending di Advertorial