Bengkulu Tengah TR.ID – Ketua DPRD Kabupaten Bengkulu Tengah Budi Suryantono, S.Sos, M.Si ketika di wawancarai di kediamannya,merespon positif pernyataan Pj Bupati, Dr. Heriyandi Roni, M.Si serta Sekda, Drs. Rachmat Riyanto, ST, MAP tentang larangan Aparatur Sipil Negara di lingkungan Pemerintahan kabupaten Bengkulu Tengah bergaya hidup mewah hedonis serta hobi pamer harta, baik harta kekayaan maupun kekuasaan di tengah lingkungan masyarakat serta di media media sosial. 07/04/2023
Budi berharap kepada rekan-rekannya sesama anggota dewan untuk menjaga amanah dan perasaan rakyat dengan tidak memamerkan harta baik langsung maupun lewat postingan di media sosial. Sebab wakil rakyat sejatinya adalah representasi rakyat di lembaga legislatif yang dipilih untuk memperjuangkan aspirasi rakyat.
harapan dari ketua DPRD ini,bukan hanya berlaku bagi ASN saja namun juga bagi rekan-rekan wakil rakyat di DPRD Bengkulu Tengah dapat Hidup yang sederhana saja. Karena ketika hidup berlebih-lebihan, apalagi sampai memamerkan harta akan timbul tanda tanya besar di masyarakat, sumber hartanya dapat darimana,ungkap politisi Partai Nasdem ini.
Di sisi lain, salah satu orang putra daerah Bengkulu Tengah yang juga politisi Partai Perindo, Syaiful Amarin yang juga anggota DPRD Bengkulu Tengah, menilai tidaklah pantas bagi ASN, terlebih pejabat dan juga anggota dewan memamerkan hartanya ke publik. Amarin juga sangat mengapresiasi seruan Pj Bupati dan Sekda agar segenap ASN mematuhi instruksi Presiden Joko Widodo Tinggal lagi menurutnya penerapan instruksi itu di patahu apa tidak dan butuh pengawasan guna memastikan apakah dilaksanakan atau tidak.
“Presiden sudah dengan tegas menginstruksikan kepada jajarannya untuk meneruskan kepada bawahan agar jangan ada lagi aparat birokasi dan penegak hukum yang memamerkan harta dan kekuasaannya”
Sebagai putra daerah Bengkulu Tengah menyambut baik instruksi tersebut dan bisa diterapkan juga di kabupaten Bengkulu Tengah ini. Karena memang tidak pantas, di tengah masyarakat yang masih banyak kehidupannya susah, butuh perhatian. Sementara kita menjabat ini merupakan pelayan masyarakat,dan harus berperilaku layaknya pelayan untuk masyarakat luas, bukan sebaliknya,” ungkap Amarin.
Editor : Redaksi