Bengkulu Utara TR.ID ~ Kurang adanya pengawasan dan seperti adanya pembiaran oleh pihak kecamatan Batik nau terhadap pembangunan jalan rabat beton Desa seberang tunggal, dapat dilihat dari tidak adanya perubahan pelaksanaan di lapangan, hingga pekerjaan selesai dilaksanakan 100%. Padahal didalam dokumen Gambar maupun Rencana Anggaran Biaya (RAB) Desa Seberang Tunggal, pembagunan jalan tersebut dengan galian 0, 5 CM, lebar 2 Meter, sepanjang 415 meter, banyak di temukan kejanggalan. Seperti tidak dilakukannya pengalian, batu koral hanya di susun dan di plaster pada permukaan jalan, dibuat sistem 2 jalan kendati di gambarnya sistim 1 jalur dan adanya pengurangan volume pada lebar pembagunan jalan.
Dipantau beberapa pihak media, terkait pembagunan jalan rabat beton yang mengunakan Dana Desa (DD) tahun 2023, terletak di Desa Seberang Tunggal kecamatan Batik Nau Kabupaten Bengkulu Utara provinsi Bengkulu, tidak sesuai gambar atau dokumen Rencana Anggaran Biaya (RAB), dilakukan pihak tertentu, diduga tampa ada pembinaan maupun tindakan tegas dari pihak kecamatan Batik Nau yang dipimpin Camat Sabani, SH.
Dugaan pembiaran dalam penyimpangan pembagunan maupun tidak melibatkan tim sesuai RAB pengunaan Dana Desa Seberang Tunggal tahun 2023 yang dilakukan pihak kecamatan Batik Nau, maupun yang lainnya, terlihat pada pekerjaan yang di sorot sejak awal oleh beberapa media dan telah selesai 100% pembagunan tidak mengalami perubahan. Bahkan camat yang di hubungi melalui WhatsApp, untuk di minta keterangannya, tidak merespon dan memberikan hak jawab singgah berita ini di terbitkan kembali.
Sementara masyarakat Desa Seberang Tunggal melalui WhatsApp, mengatakan, pembagunan jalan rabat beton yang diduga tidak sesuai Gambar maupun RAB, hingga tidak melibatkan tim yang ada tersebut, kelihatannya telah selesai 100%.
“Pantauan saya di lokasi saat ini, proyek DD tahun 2023 di Desa Seberang Tunggal yang diduga tidak sesuai Gambar atau RAB hingga tidak melibatkan tim yang ada tersebut, pekerjaannya sudah selesai, bahkan alat molen telah diangkut dari lokasi pekerjaan,” kata sumber yang tidak ingin namanya di tulis,( Di kutip dari Media KilasBengkulu.com )
Redaksi