Dugaan Anggota KPU Bengkulu Utara Anggota Pengurus Partai Politik.

banner 120x600
banner 468x60

Bengkulu Utara TR.ID Kabar tak sedap menimpa salah satu Komisioner KPU Bengkulu Utara. Kali ini diduga salah satu Komisioner KPU diduga terkait dengan Partai Politik.

Hal ini lantaran beredarnya SK Kepengurusan Partai Golkar Kabupaten Bengkulu Utara 2016-2021 yang diterbitkan 8 Mei 2018.

Dalam SK tersebut, Nama Aris Silaswan tertulis menjabat Sebagai Wakil Sekretaris Bidang Kaderisasi dan Keanggotaan dengan Ketua DPD Golkar Kabupaten Bengkulu Utara Aliantor Harahap

Nama Aris ini sama dengan nama Komisioner KPU yang saat ini menduduki jabatan Koordinator Divisi Hukum KPU Bengkulu Utara.

Kecurigaan ini juga bukan tanpa alasan, pasalnya Aris juga masuk dalam kepengurusan salah satu ormas yang juga dipimpin Oleh Aliantor yang juga menjabat sebagai pengurus inti.Selain itu, ditahun 2018 tersebut, Aris juga sebagai staf Honorer di DPRD Bengkulu Utara yang ketika itu Aliantor sebagai Ketua DPRD.

Yang lebih mengherankan lagi, Saat pelantikan Mei 2018 tersebut aris ikut hadir dalam acara pelantikan pengurus Golkar Bengkulu Utara.

Terkait kabar itu, Aris mengakui jika ada kesamaan namanya dengan yang tertera dalam SK Kepengurusan Golkar tersebut. Namun ia membantah jika itu namanya.

“Saya sudah sudah melayangkan keberatan sejak beberapa hari usai pelantikan. Saya keberatan karena saya merasa tidak pernah mendaftar, didaftarkan ataupun dikonfirmasi oleh pihak Parpol,” ungkapnya.

Selain itu, ia mengaku sudah mendapatkan klarifikasi tertulis saat itu dari partai.

“Versi surat yang saya terima, partai mengakui adanya nama Aris Silaswan. Namun itu Aris saya yang dimaksud,” terangnya.

Ia juga mengaku hal ini sudah dipertanyakan oleh KPU RI. Namun dirinya membantah dengan tegas.

“Bahkan NIK saya sudah dicek dengan daftar SIPOL KPU. Dan memang NIK saya tidak terdaftar sebagai pengurus Parpol,” tegasnya Aris.

Ia juga mengakui hadir saat pelantikan pengurus Parpol tersebut. Namun ia membantah hadir untuk dilantik melainkan hanya mendampingi rekannya yang kebetulan hadir saat itu.

“Saat dibacakan itulah saya baru mengetahui SK itu dan langsung saya buat keberatan,” tutup Aris. ( Sumber beritamerdeka.id )

 

 

Editor : Redaksi

banner 728x250

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *