Menu

Mode Gelap
Tidak Selesai, Kontraktor Gedung Laboratorium Dinkes Bengkulu Utara Diputus Kontrak LSM GERINDO Akan Laporkan Kades Batu Raja Kol, Dugaan Korupsi Dana Desa CV Yorakha Diduga Gagal Laksanakan Proyek Sesuai Kontrak, Ditunggu Sikap Tegas Pemerintah Daerah Hadari Hari Guru Nasional, Ini Pesan Wakil Bupati Bengkulu Utara Diduga Rehab Gedung Paud Desa Batu Raja Kol Jadi Ajang Korupsi

Bengkulu Utara · 19 Mei 2023 07:50 WIB ·

Anak Tinggal Di Pusat Kota Arga Makmur, Mengalami Gizi Buruk


 Anak Tinggal Di Pusat Kota Arga Makmur, Mengalami Gizi Buruk Perbesar

TintaRakyat.id Bengkulu utara – Meski tinggal di wilayah pusat Pemerintahan, Noprian El Yunus (10), warga di Kota Arga Makmur, Kabupaten Bengkulu Utara, Provinsi Bengkulu, alami gizi buruk,di rilis Bengkulutoday.com

Kondisi memperihatinkan anak dari Sopian dan Elimarni ini telah terjadi sejak berumur enam Tahun. Berdasarkan pengakuan orang tuanya, Noprian awalnya tumbuh normal seperti anak-anak pada umumnya.

Namun saat duduk dikelas satu Sekolah Dasar, putranya sering mengalami demam hingga puncaknya Noprian tidak bisa melanjutkan sekolah. “Pada awalnya sering demam, namun lama kelamaan kondisinya kian memburuk,” kata Sopian, Kamis (18/5/2023).

Pria pekerja serabutan ini mengatakan, kondisi anaknya semakin parah terjadi sejak dua bulan yang lalu. Berat badan putranya saat inipun hanya 10 kilogram.

Meski telah beberapa kali dibawa ke rumah sakit namun hingga saat ini belum ada perubahan.”Sudah beberapa kali dibawa ke Rumah Sakit, kata dokter Noprian mengidap gizi buruk, “imbuhnya

Sopian berharap adanya perhatian dari pemerintah agar anaknya bisa diobati secara maksimal, mengingat ia merupakan keluarga yang kurang mampu. “Sejauh ini belum ada bantuan dari pemerintah, saya berharap Noprian bisa sehat seperti semula,” harap Sopian.

Terpisah, Kepal Dinas Kesehatan Bengkulu Utara Samsul Ma’arif mengatakan, Noprian sempat mendapatkan penanganan medis di Rumah Sakit setempat.

Anak tersebut merupakan pasien dengan indikasi gejala sakit gangguan pencernaan. Gangguan pencernaan ini mengakibatkan selalu buang air besar usai makan. Selama penyakit saluran pencernaan belum sembuh, maka tumbuh kembang badan anak tersebut akan terhambat.

“Akibatnya anak tersebut kurus. Harus ditangani oleh spesialis anak atau penyakit dalam,. Kalo sakitnya kambuh lagi, segera bawa ke PKM Perumnas, dirujuk ke spesialis RSUD Arga Makmur. Keluarga Noprian sudah memiliki JKN KIS PBI,” kata Kadinkes.

Sementara itu, saat diwawancarai terkait langkah pihak Dinas Sosial menyikapi kondisi keluarga Sopian, Kepala Dinas Sosial Bengkulu Utara, Agus Sudrajat, malah kembali melempar tanya kepada pewarta.

“Ada foto copy KTP dan KK. Biar dicek dulu datanya,” irit Agus Sudrajat melalui seluler. ( *** )

Artikel ini telah dibaca 0 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Pemdes Kertapati Gelar Bimtek Pemutakhiran SDGs Tahun 2025

12 Juni 2025 - 17:16 WIB

Dugaan Mark Up Proyek Pelapis Tebing di Desa Kalai Duai Tahun 2025

12 Juni 2025 - 14:45 WIB

Setelah Viral Kepsek SMPN 13 BU, Buru Buru Kembali Uang Dugaan Pungli

12 Juni 2025 - 07:10 WIB

Ketua DPRD BU Bersama Bupati, Melaksanakan Penanaman Pohon Asuh di Kawasan Lemo Nakai

11 Juni 2025 - 18:28 WIB

Peringati Hari Lingkungan Hidup Sedunia, Bupati Bengkulu Utara Pimpin Aksi Tanam Pohon di Kawasan Lemo Nakai

11 Juni 2025 - 17:57 WIB

Oknum ASN Kemenag Bengkulu Utara Ditangkap Polisi, Diduga Cabuli Anak di Bawah Umur

10 Juni 2025 - 19:12 WIB

Trending di Bengkulu Utara