BENGKULU UTARA TR.ID ~ Pesat pembangunan infrastruktur di kabupaten Bengkulu Utara sepertinya harus menjadi perhatian publik, karena kenakalan para Oknum kontraktor untuk mencari keuntungan lebih lantaran diduga memanfaatkan modus curang, terutama pada pekerjaan Jogging Track dan pelapis tebing di Dinas Pemuda dan olahraga Kabupaten Bengkulu Utara Tahun anggaran 2023. Mengurangi volume pekerjaan modus paling jamak dilakukan, sehingga konstruksi pelapis tebing dan Jogging Track jadi cepat rusak, yang diduga mendapat bayaran full sesuai kontrak, meskipun pekerjaan fisik yang diduga tidak sesuai RAB, Spesifikasi dan gambar.
Perbuatan curang oleh Oknum kontraktor tersebut, Mendapat sorotan serius dari ORMAS Maju Bersama Bengkulu (OMBB) karena disinyalir merugikan keuangan negara untuk meraup keuntungan pribadi
“Pekerjaan pelapis tebing dan Jogging Track yang baru beberapa bulan selesai dikerjakan pada pembangunan infrastruktur pelapis tebing dan Jogging Track Dinas pemuda dan olahraga (Dispora) Tahun anggaran 2023 tersebut diduga kuat telah di mark-up volume fisik proyek yang dikerjakan pada akhir tahun 2023 lalu” jelas Sekjen MPC-OMBB Bengkulu Utara Ujang Halilintar 22/3/2024.
Sekjen MPC-OMBB Bengkulu Utara meminta BPK Perwakilan provinsi Bengkulu untuk melakukan Audit pada kegiatan pembangunan infrastruktur pelapis tebing dan Jogging Track yang disinyalir merugikan keuangan negara mencapai ratusan juta rupiah, meskipun jumlah anggaran pembangunan fisik tersebut sudah tidak ditemukan papan kegiatan di lokasi pekerjaan yang informasinya proyek tersebut telah menelan anggaran mencapai 0,5 Milyar (500 jutaan)
Ketika dikonfirmasi kepada Oknum kontraktor pekerjaan pelapis tebing dan Jogging Track tersebut, menyatakan, “Masih banyak proyek lain kalau mau di beritakan” jelas Oknum kontraktor inisial (P) 3/2024. (***)
EDITOR : REDAKSI