Bengkulu Utara TR.ID – Pemerintah Desa Seberang Tunggal kecamatan Batik Nau Kabupaten Bengkulu Utara provinsi Bengkulu, yang dipimpin Kepala Desa Peri Wijaya, S.Kom, mulai merealisasikan berbagai program angaran tahun 2023. Berdasarkan data DPA dan RAB Desa Seberang Tunggal yang di temukan, diketahui memiliki transfer anggaran pendapatan dan belanja desa tahun 2023 sebesar Rp. 996.211.880,00.
Dari dana tersebut ada program pembangunan jalan rabat beton, yang menelan dana sebesar Rp. 227. 053.600 00. Di dalam rencana anggaran biaya (RAB) nya, terdapat rincian belanja barang perlengkapan sebesar Rp.6.700.000, belanja modal jalan atau prasarana jalan terbagi, belanja honor Rp. 6.400.000, belanja modal upah tenaga kerja Rp. 73.160.000, modal Bahan baku material Rp. 131. 393.600, belanja modal sewa peralatan Rp. 9.400.000, dengan volume panjang 415 meter Lebar 2 Meter, Galian 0.05 tinggi di atas galian 0.10 artinya ketebalan cor 0.15 CM.
Berdasarkan investigasi awak media online ini di lapangan, pekerjaan jalan rabat beton Desa Seberang Tunggal kecamatan Batik Nau yang sedang dilaksanakan, sudah kuat dugaan tidak sesuai RAB atau gambar sejak awal, salah satunya, pembagunan tidak menggunakan galian, papan merek tidak ada, dan mengunakan sirtu/koral.
Sabi Bulana, (55 Tahun) Warga Desa Sekiau selalu kepala tukang, mengatakan hanya sebagai kuli pekerja yang dipercayakan oleh pihak pemborong.
“Saya selaku kuli kepala tukang yang dipercayakan oleh pemborong di lapangan pak. Kami sudah bekerja sekitar 5 hari, baru selesai di kerjakan sekitar 150 Meter. Panjang yang di kerjakan tahap pertama ini sepanjang 290 Meter. Secara teknis bangunan kata pemborongnya kayak yang ada di lapangan ini la, tidak dilakukan pengalian, langsung di pasang papan cor di serak koral dan di semen dengan sistem dua jalur,” ungkap Sabi (31/5/2023)
Peri Wijaya, selaku kepala Desa
Seberang Tunggal kecamatan Batik Nau di lokasi proyek mengakui, papan merek pembangunan jalan rabat beton tersebut belum sempat di pasang.
“Ini pembagunan DD tahap pertama pak, sepanjang 290 Meter. Sisanya akan dilanjutkan pada pencairan DD tahap ke dua, dengan total 415 Meter nantinya. Perubahan teknis pembagunan yang ada di gambar saat ini, telah saya koordinasikan dengan pihak konsultan dan pendamping desa. Jika mau di buat sesuai dengan gambar pacak terjual kebun karet saya pak,” kata kades Peri Wijaya kepada awak Media. ( *** )
Editor : Redaksi