Menu

Mode Gelap
Tidak Selesai, Kontraktor Gedung Laboratorium Dinkes Bengkulu Utara Diputus Kontrak LSM GERINDO Akan Laporkan Kades Batu Raja Kol, Dugaan Korupsi Dana Desa CV Yorakha Diduga Gagal Laksanakan Proyek Sesuai Kontrak, Ditunggu Sikap Tegas Pemerintah Daerah Hadari Hari Guru Nasional, Ini Pesan Wakil Bupati Bengkulu Utara Diduga Rehab Gedung Paud Desa Batu Raja Kol Jadi Ajang Korupsi

Berita · 27 Feb 2024 11:40 WIB ·

DIDUGA PEMERINTAH KABUPATEN KAUR TUTUP MATA DENGAN ADA NYA LONGSOR DI JALAN DESA TANJUNG AGUNG


 DIDUGA PEMERINTAH KABUPATEN KAUR TUTUP MATA DENGAN ADA NYA LONGSOR DI JALAN DESA TANJUNG AGUNG Perbesar

KAUR TR.ID ~ Jalan trans tanjung agung kecamatan tetap kabupaten Kaur provinsi Bengkulu yang menghubungkan antara trans dengan desa tanjung agung kini warga sulit untuk keluar akibat jalan tertutup longsor.

“Jalur trans tanjung agung dari area permukiman masyarakat menuju ke desa babat tertutup longsor di wilayah area jalan mereka Kecamatan tetap kabupaten Kaur. Provisi Bengkulu sampai saat ini belum juga di perhatikan oleh pemerintah kabupaten kaur karena sudah beberapa Minggu yang lalu masyarakat masih saja tetap beramai-ramai untuk gotong Royong memperbaiki Askes jalan mereka di duga Pemerintah kabupaten kaur tutup mata dengan ada nya Longsor yang menutupi aksi jalan tersebut (27/02/2024)

Unyil mengatakan, jalur trans tanjung agung yang tertutup longsor akibat curah hujan lebat yang melanda wilayah tersebut, sehingga mengakibatkan beberapa ruas jalan tertutup longsor sehingga kendaraan masyarakat teran tanjung agung terpaksa tidak bisa melintas seperti biasanya. Jadi kami sebagai warga Teran Tanjung Agung meminta kepada Pemerintah provinsi Bengkulu untuk melayat langsung ke desa kami ungkap Unyil kepada awak media.

Antrean kendaraan terjadi, baik dari arah tran maupun dari arah bagian dari bawah yang kini belum bisa melewati jalan tersebut, terpaksa kendaran warga di atas masih di parkir manis kan warga tersebut.

“Jalan tertutup longsor sepanjang lebih kurang puluhan meter sehingga badan jalan tertutup tanah longsor, untuk sementara kini kendaraan warga tidak bisa melintas,” kata Unyil.

Lanjut Unyil, harapan kepada Pemkab Kaur untuk dapat menurunkan alat berat ke area jalan ini untuk membersihkan tumpukan material longsor menutup jalan trans tanjung agung tersebut. Tapi sampai saat ini pemerintah kabupaten kaur tidak ada respon sama sekali ungkap Unyil kepada awak media jadi kami berharap kepada Pemerintah provinsi Bengkulu atau Pemerintah pusat yang memperhatikan jalan Askes kami ini ungkap nya.

Dikatakan Unyil, masyarakat di atas mayoritas petani karet, sawit, kopi, pinang dan lain sebagainya. Harapannya untuk secepatnya pemerintah kabupaten untuk membersihkan material longsor tersebut, supaya warga di atas bisa masuk keluar seperti biasanya, harapan Unyil.

Begitu juga dari Dinas PUPR kab kaur pun tidak memperhatikan jalan warga tren tanjung agung ungkap Unyil, Warga berharap kepala dinas PUPR Kaur menyingkirkan material longsor yang menutup jalan tersebut.

Dengan ini warga di atas harapkan kepada camat tetap untuk dapat menyampaikan keluhan warga trans tanjung agung yang mana area jalan trans tertutup longsor, hingga warga di atas sulit untuk keluar, masuk untuk membawa hasil bumi mereka keluar sedangkan mereka memberi nafkah dengan menjual hasil petani mereka untuk kebutuhan sehari-hari nya ungkap warga setempat kepada awak media. (***)

 

 

 

EDITOR : REDAKSI

Artikel ini telah dibaca 30 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Dugaan Mark Up Proyek Pelapis Tebing di Desa Kalai Duai Tahun 2025

12 Juni 2025 - 14:45 WIB

Setelah Viral Kepsek SMPN 13 BU, Buru Buru Kembali Uang Dugaan Pungli

12 Juni 2025 - 07:10 WIB

Bupati Bengkulu Utara Pimpin Upacara Hari Lahir Pancasila

2 Juni 2025 - 09:49 WIB

Wabup Kaur Dinobatkan Sebagai Ketua Kwarcab 0706 Gerakan Pramuka Hasil Muscablub 

1 Juni 2025 - 20:06 WIB

Diduga Tak Bisa Renang, Pelajar Tenggelam di Objek Wisata Sungai Lubuk Saung

31 Mei 2025 - 17:34 WIB

HUT Kabupaten KAUR Ke-22 Diisi Dengan Berbagai Kegiatan dan Penuh Hikmat

30 Mei 2025 - 16:38 WIB

Trending di Kaur