Bengkulu Utara TR.ID – Diduga Gubernur Bengkulu non aktif sekaligus calon gubernur Bengkulu berinisial RM diamankan oleh jajaran penyidik KPK dengan yang di back-up langsung Kasat Reskrim Polres Bengkulu Utara bersama jajaran.
Setelah 7 kepala dinas di lingkungan Pemerintah Provinsi Bengkulu, diduga terjaring operasi tangkap tangan (OTT) oleh Tim Penindakan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada siang tadi, RM juga ikut di aman oleh KPK terkait dalam kasus OTT kepala dinas di lingkungan Pemprov Bengkulu.
Berdasarkan pantauan dilapangan, calon Gubernur Bengkulu, RM diamankan di Jalan Lintas Barat Sumatera (Jalinbar), tepatnya di simpang tiga Desa Bintunan Kecamatan Batik Nau, Kabupaten Bengkulu Utara, sekitar pukul 20.35 WIB.
Saat diamankan tampak RM mengenakan baju kemeja dengan jaket warna hitam dan topi putih.
Setelah diamankan RM bersama jajaran KPK sempat istirahat makan di Rumah Makan Surya Lais, selama kurang lebih 30 menit.
Usai makan tampak RM langsung masuk ke salah satu mobil jenis Toyota Innova warna hitam diduga milik penyidik KPK dan langsung menuju Kota Bengkulu.
Berdasarkan keterangan dari sumber yang meminta namanya di privasi, bahwa sebelum RM diamankan sempat terjadi pengejaran mulai dari Kota Bengkulu oleh penyidik KPK.
“Ya barusan makan di warung kami, tampak Gubernur Bengkulu digeledah, bahkan Gubernur ke WC pun di kawal,” ungkap Zul, pemilik warung makan.
Informasi berhasil dihimpun, Rohidin telah tiba di Kota Bengkulu dibawa Tim KPK. Selain mengamankan Rohidin, KPK kabarnya turut mengamankan uang tunai yang belum diketahui jumlahnya.
“Informasinya juga ada uang yang diamankan KPK, jumlahnya belum tau berapa. Sudah dibawa ke Kota Bengkulu,” kata Sumber Valid.
Hingga berita ini diterbitkan, wartawan belum mendapatkan keterangan resmi dari KPK tentang kasus OTT yang melibatkan 7 Kepala dinas provinsi Bengkulu yang juga ikut dibawa Rohidin (***)
EDITOR : REDAKSI