ARSYAD HAMZAH HADIRI FGD, PEMANFAATAN POTENSI DESA DAN TATA KELOLA PEMASARAN DESA

banner 120x600
banner 468x60

BENTENG TR.ID ~ Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkulu Tengah melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) melaksanakan Focus Group Discussion (FGD) Pemanfaatan Potensi Desa dan Tata Kelola Pemasaran Desa Kawasan Tingkat Kabupaten Tahun 2024, di aula Hotel Tahura. Selasa (21/05/2024).

Hadir langsung Staf Ahli Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan Sugeng Oswari, S.Kom, M.Si, anggota DPRD Kabupaten Bengkulu Tengah, H. Arsyad Hamzah, SE, Perwakilan Dinas PMD beserta jajaran, Camat Pondok Kelapa Lismawati, S.IP., Kades, Serta undangan lainnya.

Dalam acara ini setda berhalangan hadir dan di wakili oleh staf ahli bidang ekonomi keuangan dan pembangunan, Sugeng Oswari, dalam kata sambutannya

“Di daerah kabupaten Bengkulu Tengah terdapat sebuah desa kawasan yang bernama Desa Agrowisata Panca Wahana Sejahtera terdapat 5 desa yang termasuk dalam kawasan ini diantaranya, Desa Pekik Nyaring, Desa Pasar Pedati, Desa Srikaton, Desa Panca Mukti, dan Desa Srikuncoro. Potensi wisata di Bengkulu Tengah saat ini perlahan terus memunculkan dan memiliki nilai investasi yang menakjubkan untuk menambah icon baru di Bengkulu Tengah” paparnya

Tujuan dari dilaksanakannya FGD ini guna memberikan gambaran kegiatan di desa kawasan, dan dengan dihadirkannya para narasumber diharapkan agar desa kawasan dapat mengembangkan relasi serta memajukan desa kawasan. Dengan memasarkan produk-produk yang menjadi identitas daerah masing-masing tidak hanya dalam suatu acara formal, namun bisa dipasarkan secara luas.

Sementara itu Arsyad Hamzah menjelaskan, tujuan umum dari Focus Group Discussion (FGD) adalah untuk menyatukan persepsi mengenai isu, topik, atau minat tertentu dalam dunia kerja, dengan harapan dapat mencapai kesepakatan dan pemahaman baru terkait isu yang dibahas.

“Keunggulan penggunaan metode FGD adalah memberikan data yang lebih kaya dan memberikan nilai tambah pada data yang tidak diperoleh ketika menggunakan metode pengumpulan data lainnya, terutama dalam penelitian kuantitatif,” jelas Arsyad 

Setelah dibuka secara resmi oleh Staf Ahli Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan, kegiatan dilanjutkan dengan pemaparan materi oleh narasumber. (Adv)

 

 

 

EDITOR : REDAKSI

banner 728x250

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *