BENGKULU UTARA TR.ID ~ Kantor DPRD Kabupaten Bengkulu Utara didatangi puluhan perwakilan orang tenaga guru honorer perwakilan Kabupaten Bengkulu Utara, untuk hearing bersama Komisi I DPRD Bengkulu Utara. Perihal kejelasan nasib para pahlawan tanpa tanda jasa tersebut, Selasa (09/01/2023).
Ketua Forum pejuang PPPk kabupaten Bengkulu Utara, Wiwik Apriyanti, Menyampaikan, bahwa pada saat rekrutmen Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Guru Pemerintah Bengkulu Utara 2023 yang belum terakomodir”, jelasnya,
Kami melakukan perjuangan ini dari forum pejuang P3K kabupaten Bengkulu Utara untuk mempertanyakan p1, p2, p3, p4 atau tenaga honorer yang tidak lulus pasing grade kemaren tahun 2023, meminta kejelasan status Kami yang tidak lulus dalam rekrutmen tahun 2023 kemaren dan kami berharap kawan-kawan yang belum di akomodir tahun 2023 untuk bisa diangkat menjadi PPPK di tahun 2024 mendatang,” sampai Wiwik Apriyanti
Adapun pun tuntutan dari Forum Pejuang PPPK kabupaten Bengkulu Utara adalah sebagai berikut:
1. P3K yang tidak lulus tahun 2023 kami menuntut masuk prioritas di Angkat Tampa mengikuti tes di tahun 2024
2. Guru Bantu Daerah (GBD) yang honor puluhan tahun ke atas baik S1 maupun ijazah SMA (Status Masih Kuliah) di angkat P3K /PNS Tampa test
3. Guru Honor Murni (GTT) yang mengabdi selama 3 tahun keatas sesuai data Dapodik agar di prioritaskan menjadi P3K di tahun 2024
“kami memperjuangkan formasi kawan-kawan yang belum diakomodir untuk bisa diakomodir di tahun 2024 untuk status kerjanya menjadi P3k,” tegas Wiwik.
Sementara itu Ketua Komisi I DPRD Provinsi Bengkulu Hasdiansyah mengatakan, pihaknya menyambut baik curhatan dari puluhan orang di Forum pejuang P3K kabupaten Bengkulu Utara
Selanjutnya Hasdiansyah menjelaskan, bahwa para guru honorer menyampaikan keluh kesahnya, mereka meminta agar pemerintah kabupaten Bengkulu Utara tetap mengusulkan formasi PPPK di tahun 2024 dan untuk mencari solusi yang terbaik bagi tenaga honorer yang tidak lulus di rekrutmen P3K 2023 yang masa pengabdian mereka sudah puluhan tahun jadi guru honorer, ucap Hasdiansyah
“Kami komisi 1 DPRD Bengkulu Utara menampung dan mendengar Aspirasi dari forum pejuang P3K kabupaten Bengkulu Utara untuk mencari solusi yang terbaik untuk mereka yang tidak lulus dalam rekrutmen P3K tahun 2023” jelasnya
Di sisi lain Roger menambah, untuk Quota untuk P3K yang sudah dianggarkan tahun 2023 berjumlah 1063 yang baru lulus ada 903 dan masih ada sisa Quota I60 lagi, Jelasnya
“Kami berharap dan meminta pemerintah daerah kabupaten Bengkulu Utara untuk memprioritaskan yang 160 ini untuk honorer yang sedang memperjuangkan status pekerjaan nya ini untuk segera di proses dalam status P3K”, jelas Roger
Komisi I DPRD menampung semua aspirasi masyarakat terutama bagi tenaga honorer yang memperjuangkan hak status pekerjaan nya, dan jika ada perangkat desa atau pendamping PKH atau instansi lainnya yang lolos yang masih Dooble Job tolong bawa bukti bukti ke kami dan akan kami teruskan ke dinas terkait untuk segera di proses sesuai regulasi dan peraturan yang berlaku, ucap Hasdiansyah
Begitu juga tanggapan dari kepala
BKPSDM Bengkulu Utara, Syarifah Inayati, ketika diwawancarai media ini, tolong bawa bukti bukti bagi ada tenaga P3k yang lolos itu Dooble Job untuk segera kami ambil tindakan sesuai dengan peraturan yang ada, Jelas Inayati.
“Tolong bawakan Bukti Bukti Yang Lulus P3k Tahun 2023 Dooble Job ke kami, untuk bisa Tindak Lanjuti sesuai dengan prosedur yang berlaku”, Tegas Inayati.
Yang hadir dalam hearing dengan komisi I DPRD Bengkulu Utara, Assisten III Bengkulu Utara, kepala BKPSDM, Kadis Pendidikan, dan perwakilan para pejuang PPPK kabupaten Bengkulu Utara
Laporan: De~Ru
Editor : Redaksi
