BENGKULU UTARA TR.ID ~ ketua DPC Lembaga Swadaya Masyarakat Gerakan Reformasi Indonesia (GERINDO) Julianto menyatakan Mundur dari Aliansi LSM Bengkulu Utara, la menyatakan lembaga termasuk anggota LSM dan keluar dan mengundurkan diri Aliansi tertanggal 16 April 2024.
Pasalnya apa yang dilakukan ALIANSI dinilai sudah menyimpang. “Selama ALIANSI berjalan telah terjadi penyimpangan dan sudah tidak sesuai lagi dengan maksud dan tujuan ALIANSI,” tegas Julianto kepada Media Tinta Rakyat .id
Tujuan dari Aliansi, menurutnya, untuk menciptakan kebersamaan melalui hubungan kerjasama antar LSM yang ada di Kabupaten Bengkulu Utara serta dalam upaya menjaga suasana kondusif dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara di Kabupaten Bengkulu Utara dan menjunjung tinggi supremasi hukum.
Selain itu Aliansi menjadi media penyalur aspirasi dan informasi secara timbal balik dan berkomunikasi interaktif antar LSM yang tergabung dalam ALIANSI dengan lembaga eksekutif, legislatif dan yudikatif dalam menyikapi berbagai permasalahan yang ada, sedang dan akan berkembang di masyarakat.Serta untuk menyamakan visi, misi persepsi dan sudut pandang terhadap berbagai persoalan yang ada di Kabupaten Bengkulu Utara , Ucap Julianto
“Setelah surat pernyataan sikap pengunduran ini ditandatangani dan akan di serahkan ke Aliansi LSM Bengkulu Utara, kami dari LSM GERINDO, tidak mempunyai tanggung jawab lagi atas segala permasalahan yang ada dan yang akan timbul di kemudian hari atau kegiatan yang mengatasnamakan ALIANSI,” tegas Julianto
Surat pengunduran LSM GERINDO dari Aliansi akan segera kami serahkan ke sekretariat Aliansi LSM Bengkulu Utara, pungkas Julianto
Laporan : Yolanda
EDITOR : REDAKSI